Jump to content
  • Get a FREE account

    The Most Active and Welcoming Forex Trading Community
    Join over 100,000 FOREX traders worldwide who share tips, strategies, and resources.



  • Posts

    • Trading Moscow Exchage (MOEX) and Crypto.
    • Trading forex bisa menjadi hal yang mengasyikkan, membayangkan gambaran menghasilkan banyak uang. Namun kenyataannya kebanyakan pemula kehilangan modalnya hanya dalam beberapa bulan. Fakta ini sungguh disayangkan, membuktikan betapa pentingnya memperoleh pendidikan yang layak, tetap disiplin, dan mengelola risiko dengan hati-hati. Mari kita bahas 5 alasan terbesar mengapa pemula biasanya cenderung kehilangan uangnya di pasar forex. Berdagang dengan Iseng Pemula cenderung mengalami kesulitan karena kebiasaan berdagang secara tiba-tiba. Didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan cepat dan tidak melakukan penelitian apa pun, mereka bergegas memasuki pasar dengan uang hasil jerih payah mereka, mengandalkan beberapa tip cepat daripada upaya strategis apa pun, dan akhirnya kehilangan semuanya. Selalu disarankan bagi pemula untuk membuka akun demo terlebih dahulu untuk merasakan pasar daripada menghabiskan modal nyata di akun mereka, sehingga menyebabkan kerugian besar. Berdagang di Waktu yang Salah Waktu terbaik untuk berdagang valas adalah saat pasar paling aktif, seperti pukul 13.00 hingga 16.00 (GMT) saat bursa New York dan London buka. Pemula yang tidak menyadari nuansa ini mungkin mendapati diri mereka melakukan trading selama periode volume rendah dan spread lebar. Pengaturan waktu sangatlah penting, pilih waktu yang tepat ketika trader bisa mendapatkan spread yang paling sempit dan lebih mudah mengeksekusi perdagangan di tempat yang mereka idamkan, yang secara positif dapat meningkatkan profitabilitas mereka. Namun ingatlah selalu bahwa hal ini berlaku dua arah karena volatilitas yang tinggi juga membawa lebih banyak ketidakpastian ke pasar. Strategi yang Terus Berubah Pemula tidak akan pernah menguji strategi yang bisa diterapkan tanpa konsistensi verifikasi yang diperlukan untuk jangka panjang di pasar forex, karena mereka mudah terganggu oleh trik-trik terbaru atau yang disebut tips pamungkas yang berlomba-lomba di Internet. Karena strateginya selalu berubah-ubah, mereka kehilangan peluang berharga untuk berupaya menyempurnakan dan mengoptimalkan satu pendekatan berdasarkan masukan pasar dan pengalaman mereka. Kurangnya Manajemen Risiko Banyak pemula bahkan tidak menyadari besarnya bahaya yang mereka hadapi saat memasuki suatu perdagangan. Mereka mungkin mempertaruhkan jumlah modal yang tidak realistis dalam satu perdagangan atau mungkin tidak menetapkan rasio risiko-imbalan yang masuk akal dan tidak dapat mengikuti rencana manajemen risiko mereka hanya karena pikiran mereka mengatakan: "Mungkin kali ini akan berhasil" atau "Saya rasa ini benar". Kita semua tahu bagaimana ceritanya berakhir. Tanpa manajemen risiko yang tepat, hal ini dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar dan bahkan dapat menghancurkan rekening mereka. Psikologi Perdagangan yang Buruk Trading forex bukan sekedar perang finansial namun juga perang mental. Selalu terbukti sulit bagi prajurit muda mana pun untuk menjaga stabilitas emosinya karena ketidakstabilan pasar. Ketakutan, keserakahan, dan kecemasan akan memaksimalkan kerja keras mental mereka, dan pada akhirnya mereka akan gagal dalam mengambil keputusan. Penting untuk menumbuhkan kesadaran diri, memiliki pola pikir yang kuat, dan terus berlatih untuk menguasai permainan mental.   Sebagai pemula, selalu disarankan untuk melakukan evaluasi diri saat melakukan trading forex. Mencoba menghindari kesalahan pemula ini dapat membantu mereka meningkatkan peluang sukses dan mungkin menghindari kerugian besar.   Perdagangan valas berisiko dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Anda harus menganalisis risiko Anda sepenuhnya; dan berkonsultasi dengan profesional sebelum berdagang.
×
×
  • Create New...