adrian1974 Posted June 1, 2008 Report Share Posted June 1, 2008 Beberapa waktu lalu dan di beberapa trading sengaja aku nggak pake stop loss karena kebetulan bisa siaga terus dan nggak ninggalin monitor. (Sebetulnya cara ini salah ya). Tapi ada 3 trading yang pake stop loss justru malah loss beneran kena stop loss. Aku ikutin beberapa buku, semua bilang stop loss itu sebaiknya 2% - 3% dari equity kita. Lha aku kan main mini, kisaran masih USD1000, kalo pasang stop loss berarti kan 20pips. Tapi rata2 pergerakannya 30-35 pips baru market rebound dan mestinya exit saya kena. Ini beberapa kali terjadi di USD/JPY. Apakah batas2 stop loss juga tergantung currency pairnya? Minta petunjuknya nih, terima kasih. Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
Gyverd Posted June 1, 2008 Report Share Posted June 1, 2008 Re: Stop Loss Ini beberapa kali terjadi di USD/JPY. Apakah batas2 stop loss juga tergantung currency pairnya? Minta petunjuknya nih, terima kasih. Halo Brother Adrian, bener spt yg Adrian katakan, Masing2 pairs punya karakteristik yg berbeda2. Utk menentukan Stop Loss ada banyak macamnya mulai dari Fibonachi (liat ebook Mark McRhae SureFire Forex Trading di Thread Forex e-book), Support-Resistance, Dollar Cost,Fractalnya Bill Williams, dsb tapi yg paling favorite utk Saya dgn Avarage True Range/ATR (14). Kalo kamu Trading di Timeframe Daily: gunakan 50% dari nilai ATRnya, e.q. USD/JPY kemaren Value ATRnya 1.08=108 pips 50%nya= 54 pips dari Entry kamu e.q. masuk posisi base dari EMA(10) berarti kamu pasang Stoploss 54 pips dari nilai EMA(10) pada hari itutsb Kalo kamu Trading menggunakan 60 Minutes (H1) kamu kalikan 2 ATRnya. e.q. USD/JPY Jumat kemaren jam 7 pagi WIB = 0.20 (0.20*2) = 40 pips. Semoga bermanfaat. :) Quote Trading = Action ! Link to comment Share on other sites More sharing options...
SuperSaham Posted June 2, 2008 Report Share Posted June 2, 2008 Re: Stop Loss 1% - 2% itu di hitung dulu dari SLnya bos. Bukan langsung ditetapkan gitu. Misal: equity $1000 Risk = 2% => $1000 x 2% = $20 Nach dengan ini baru kita hitung jumlah lot yang akan di order. misal kita order 1 lot di GU atau EU (kalau pair cross dan minor lain). 1 pips = $10 2 pips = $20 Nach berarti kita kelebihan risk kalau pakai 1 lot sebab baru open aja udah loss $20 karena spread. Di coba 0.1 lot 1 pips = $1 2 pips = $2 Nach stop loss dengan risk 2% = 20pips = $20 , stop loss 20 pips ini benar2 mepet banget karena udah dipotong spread. ini berarti modal kita nggak ideal untuk trading boss bila memakai Risk management 2% Solusinya sebaiknya nabung dulu sampai benar - benar ideal. atau menaikkan resiko. menjadi 5%. dan R:R ditingkatkan jadi 1:3 atau lebih dan tidak boleh kurang, sehingga benar - benar aman, apabila setup kita salah. Sehingga bila probabilitasnya 7 kali loss di awal dan 3 kali profit di akhir masih bisa menutupi kekalahan tadi. Contoh : Menaikkan resiko menjadi 5% = $1000 x 5% = $50 trading 0.1 lot => 1 pips = $1 dicoba (kita hitung probabilitasnya aja): RR = 1:2 SL = 50pips dan TP = 100 pips Trade 1 = loss = -$50 2 = loss = -$50 3 = loss = -$50 4 = loss = -$50 5 = loss = -$50 6 = loss = -$50 7 = loss = -$50 8 = win = $100 9 = win = $100 10 = win = $100 masih minus -$50 Bila R:R = 1:3 SL 50 dan TP 150 loss 7x50 = -$350 win 3x150 = +$450 hasil = $100 nach ini sudah RR ideal. silahkan dikurangi bila perlu Tujuh kali trading loss dengan SL 50pips belum kena margin call kan. Namun yang perlu diingat adalah trading dengan Risk 5% itu sangat berbahaya bagi kelangsungan trading dan modal anda. Tapi kalau memang berani rugi ya silahkan. Dan juga TP 150 pips ini sangat jarang untuk GU dan EU, mungkin GJ bisa, kecuali TF yang digunakan adalah Daily. Itu saja pendapat dari saya, semoga benar, kalau salah ya mohon maaf, newbie abis sich. Menurut pendapat para master sebaiknya SL ditaruh di tempat yang sulit di tembus seperti resistance dan support. Tapi hati2 semua trader mengincar tempat2 tersebut. Kenapa demikian? coba aja lihat trading break out yang menaruh BUY STOP dan SELL STOPnya di R/S tersebut. tapi selama naruh di trend yang bener sich aman - aman aja lah. Yach di utak utik sendirilah boss, sekalian belajar. :peace: Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
Gyverd Posted June 2, 2008 Report Share Posted June 2, 2008 Re: Stop Loss 1% - 2% itu di hitung dulu dari SLnya bos. Bukan langsung ditetapkan gitu. Misal: equity $1000 Risk = 2% => $1000 x 2% = $20 Nach dengan ini baru kita hitung jumlah lot yang akan di order. misal kita order 1 lot di GU atau EU (kalau pair cross dan minor lain). 1 pips = $10 2 pips = $20 Nach berarti kita kelebihan risk kalau pakai 1 lot sebab baru open aja udah loss $20 karena spread. Di coba 0.1 lot 1 pips = $1 2 pips = $2 Nach stop loss dengan risk 2% = 20pips = $20 , stop loss 20 pips ini benar2 mepet banget karena udah dipotong spread. ini berarti modal kita nggak ideal untuk trading boss bila memakai Risk management 2% Solusinya sebaiknya nabung dulu sampai benar - benar ideal. atau menaikkan resiko. menjadi 5%. dan R:R ditingkatkan jadi 1:3 atau lebih dan tidak boleh kurang, sehingga benar - benar aman, apabila setup kita salah. Sehingga bila probabilitasnya 7 kali loss di awal dan 3 kali profit di akhir masih bisa menutupi kekalahan tadi. Contoh : Menaikkan resiko menjadi 5% = $1000 x 5% = $50 trading 0.1 lot => 1 pips = $1 dicoba (kita hitung probabilitasnya aja): RR = 1:2 SL = 50pips dan TP = 100 pips Trade 1 = loss = -$50 2 = loss = -$50 3 = loss = -$50 4 = loss = -$50 5 = loss = -$50 6 = loss = -$50 7 = loss = -$50 8 = win = $100 9 = win = $100 10 = win = $100 masih minus -$50 Bila R:R = 1:3 SL 50 dan TP 150 loss 7x50 = -$350 win 3x150 = +$450 hasil = $100 nach ini sudah RR ideal. silahkan dikurangi bila perlu Tujuh kali trading loss dengan SL 50pips belum kena margin call kan. Namun yang perlu diingat adalah trading dengan Risk 5% itu sangat berbahaya bagi kelangsungan trading dan modal anda. Tapi kalau memang berani rugi ya silahkan. Dan juga TP 150 pips ini sangat jarang untuk GU dan EU, mungkin GJ bisa, kecuali TF yang digunakan adalah Daily. Itu saja pendapat dari saya, semoga benar, kalau salah ya mohon maaf, newbie abis sich. Menurut pendapat para master sebaiknya SL ditaruh di tempat yang sulit di tembus seperti resistance dan support. Tapi hati2 semua trader mengincar tempat2 tersebut. Kenapa demikian? coba aja lihat trading break out yang menaruh BUY STOP dan SELL STOPnya di R/S tersebut. tapi selama naruh di trend yang bener sich aman - aman aja lah. Yach di utak utik sendirilah boss, sekalian belajar. :peace: MUANTAPS Sekali Bro penjelasannya, benar2 TOPS MARKOTOBS :arrow: :arrow: :arrow: :arrow: :arrow: (6 jempol utk Brother). Se7 abis dgn anda Bro :) Keep Sharing ya Bro. Thanks a lot, ini baru benar2 penjelasan yg mumpuni dari seorang pakar & Traders yg sejati nich :shand: Quote Trading = Action ! Link to comment Share on other sites More sharing options...
William1713006271 Posted June 3, 2008 Report Share Posted June 3, 2008 Re: Stop Loss Pendapat SuperSaham emang ok. Tapi perlu dilihat beberapa hal, jadi aku tambahin aja yah. 1. Dia kan pake sistem normal lot. Kl duit kecil bagusnya pake mini lot. Jadi 1 pip=$1. 2% dari $1,000 itu $20=20 pips. Kl aku seh minimal $10k baru boleh taro di normal lot. Kl lebih kecil dr itu, yah mini lot aja. 2. risk reward ratio yg 1:2 dan 1:3 itu emang bagus & benar. Tapi perlu diperhatiin timeframe nya. Misalkan dari contoh 50:150 pips. 150 pips kl untuk trading intra day, itu cuman bisa di dapat di gbp atau cross rate yg gede. Itu pun perlu dapet trend yg pasti. Kl di jpy dan intraday, sangat susah. 3. Mengingat point no.2 kalo kita trading, trus set OCO, trus kita tinggalin. Kl main intraday, yah kena stop loss terus. bisa2x 10 kali trading 9 kali kena stop loss. Sistem risk:reward itu bagusnya untuk tentuin stop loss, bukan untuk limit profit. 4. Nah menjawab pertanyaan asalnya. Stop loss di forex itu kalo main scalping biasanya 7 ato 10 pips out. Kl main normal tapi intraday, biasanya 30-50 pips. Kl main pake chart daily yah perlu diset lebih gede. Jadi stop loss itu sebenarnya perlu diset berdasarkan cara main. Bukan aturan mati. 5. Untuk acc yg terlalu kecil, resiko stop loss yg lebih besar juga ga pa2x. Asalkan cara mainnya sudah teruji. Misal uang cuman $200 tapi biasanya di demo pake stop loss 50 pips (25%) tapi jarang kena. Yah udah ikutin aja. 2% itukan bagusnya begitu. Tapi kalo kepepet yah apa boleh buat. Stop loss diset agar tidak kena. Bukannya diset biar kena. 6. Semua cara diatas adalah berdasarkan perhitungan sistem money management. Ada juga orang yg memakai sistem indicator untuk menentukan stop lossnya. Misal yg pake brain trend. Kan ada stop loss dinamis tuh. Yah tinggal ikutin aja. 7. Berdasarkan keterangan kamu: Tapi rata2 pergerakannya 30-35 pips baru market rebound dan mestinya exit saya kena. Ini beberapa kali terjadi di USD/JPY. Apakah batas2 stop loss juga tergantung currency pairnya? Aku rasa yg kurang cocok adalah timing entry kamu, bukan stop lossnya. Kamu masuknya telat. Akibatnya, harga sudah bergerak jauh dan siap2x retrace, kamu baru masuk. Coba kamu perhatiin pergerakan jpy, rata2x satu kali trend pergerakannya 100pips-an. Jadi sebenarnya kita bisa ambil 60pips-an sebelum kena retrace yg 30 pips itu. Coba kamu perdalam entry point kamu, pasti stop lossnya ga bakalan kena lagi biarpun 30 pips doank. Hal lainnya agak lupa :P Nanti kl ingat aku tambahin lagi. Regards, Quote Ore no Shinka Hikari yo Hayai. Zen Uchi o Nani no Mono Ore no Shinka Chuito Kore Nai. Ten no Michi yo Iki. Subete o Sukosadoru Otoko. Link to comment Share on other sites More sharing options...
Gyverd Posted June 3, 2008 Report Share Posted June 3, 2008 Re: Stop Loss Pendapat SuperSaham emang ok. Tapi perlu dilihat beberapa hal, jadi aku tambahin aja yah. 1. Dia kan pake sistem normal lot. Kl duit kecil bagusnya pake mini lot. Jadi 1 pip=$1. 2% dari $1,000 itu $20=20 pips. Kl aku seh minimal $10k baru boleh taro di normal lot. Kl lebih kecil dr itu, yah mini lot aja. 2. risk reward ratio yg 1:2 dan 1:3 itu emang bagus & benar. Tapi perlu diperhatiin timeframe nya. Misalkan dari contoh 50:150 pips. 150 pips kl untuk trading intra day, itu cuman bisa di dapat di gbp atau cross rate yg gede. Itu pun perlu dapet trend yg pasti. Kl di jpy dan intraday, sangat susah. 3. Mengingat point no.2 kalo kita trading, trus set OCO, trus kita tinggalin. Kl main intraday, yah kena stop loss terus. bisa2x 10 kali trading 9 kali kena stop loss. Sistem risk:reward itu bagusnya untuk tentuin stop loss, bukan untuk limit profit. 4. Nah menjawab pertanyaan asalnya. Stop loss di forex itu kalo main scalping biasanya 7 ato 10 pips out. Kl main normal tapi intraday, biasanya 30-50 pips. Kl main pake chart daily yah perlu diset lebih gede. Jadi stop loss itu sebenarnya perlu diset berdasarkan cara main. Bukan aturan mati. 5. Untuk acc yg terlalu kecil, resiko stop loss yg lebih besar juga ga pa2x. Asalkan cara mainnya sudah teruji. Misal uang cuman $200 tapi biasanya di demo pake stop loss 50 pips (25%) tapi jarang kena. Yah udah ikutin aja. 2% itukan bagusnya begitu. Tapi kalo kepepet yah apa boleh buat. Stop loss diset agar tidak kena. Bukannya diset biar kena. 6. Semua cara diatas adalah berdasarkan perhitungan sistem money management. Ada juga orang yg memakai sistem indicator untuk menentukan stop lossnya. Misal yg pake brain trend. Kan ada stop loss dinamis tuh. Yah tinggal ikutin aja. 7. Berdasarkan keterangan kamu: Tapi rata2 pergerakannya 30-35 pips baru market rebound dan mestinya exit saya kena. Ini beberapa kali terjadi di USD/JPY. Apakah batas2 stop loss juga tergantung currency pairnya? Aku rasa yg kurang cocok adalah timing entry kamu, bukan stop lossnya. Kamu masuknya telat. Akibatnya, harga sudah bergerak jauh dan siap2x retrace, kamu baru masuk. Coba kamu perhatiin pergerakan jpy, rata2x satu kali trend pergerakannya 100pips-an. Jadi sebenarnya kita bisa ambil 60pips-an sebelum kena retrace yg 30 pips itu. Coba kamu perdalam entry point kamu, pasti stop lossnya ga bakalan kena lagi biarpun 30 pips doank. Hal lainnya agak lupa :P Nanti kl ingat aku tambahin lagi. Regards, nach yg ini lumayan Boleh juga, Mantaps :mrgreen: :arrow: Quote Trading = Action ! Link to comment Share on other sites More sharing options...
bielcomp Posted June 8, 2008 Report Share Posted June 8, 2008 Re: Stop Loss penjelasannya oke oke banget gw aja sampe baca 10 kali selama 2 jam baru ngerti ...qqq simple aja sl ku dibawah support ditambah spread dan diatas resistance ditambah spread :"> coba deh Quote Some People Never Learn Link to comment Share on other sites More sharing options...
Gyverd Posted June 9, 2008 Report Share Posted June 9, 2008 Re: Stop Loss penjelasannya oke oke banget gw aja sampe baca 10 kali selama 2 jam baru ngerti ...qqq simple aja sl ku dibawah support ditambah spread dan diatas resistance ditambah spread :"> coba deh Nah ini dia baru "Ranca' Bana' alias Pancen Oye:) " :shand: Quote Trading = Action ! Link to comment Share on other sites More sharing options...
William1713006271 Posted June 14, 2008 Report Share Posted June 14, 2008 Re: Stop Loss yep, ini yg paling simple. Dan biasanya di dunia investasi, yg paling simple itu yah yang paling efektif :) Tapi yg newbie perlu hati2 dengan yg namanya false break. Hati2 juga dengan support/resistance yg "kurang" kuat. Begitu aja tambahannya. Kalo emang uda "jago" bikin R&S, pake sistem ini adalah yg PALING efektif. Regards, Kalo Pake Support Resistance misalnya EUR/USD (Aura Bearish) Resistance di 1.5480 Support di 1.5350 berarti jarak range = 130 pips , kita tinggal ambil 10%nya= 13 pips. Jadi kita pasang Sell Order 10% dibawah Resistance & Stoplossnya 10%diatas Resistance, jadi Entry Order = 1.5480 - 0.0013 = 1.5467 StopLoss = 1.5480 + 0.0013 = 1.5493 Berarti Stoploss = 26 pips :lol: Semoga bermanfaat; :arrow: Quote Ore no Shinka Hikari yo Hayai. Zen Uchi o Nani no Mono Ore no Shinka Chuito Kore Nai. Ten no Michi yo Iki. Subete o Sukosadoru Otoko. Link to comment Share on other sites More sharing options...
adrian1974 Posted June 15, 2008 Author Report Share Posted June 15, 2008 Re: Stop Loss WOW.. Thanks banyak bro-bro semuanya. Aku dapat belajar banyak. Semua posting reply ku kumpulkan ta jadikan satu artikel nih buat nambah koleksiku. Thanks berat bros.. Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
anton1979 Posted June 16, 2008 Report Share Posted June 16, 2008 Re: Stop Loss 1% - 2% itu di hitung dulu dari SLnya bos. Bukan langsung ditetapkan gitu. Misal: equity $1000 Risk = 2% => $1000 x 2% = $20 Nach dengan ini baru kita hitung jumlah lot yang akan di order. misal kita order 1 lot di GU atau EU (kalau pair cross dan minor lain). 1 pips = $10 2 pips = $20 Nach berarti kita kelebihan risk kalau pakai 1 lot sebab baru open aja udah loss $20 karena spread. Di coba 0.1 lot 1 pips = $1 2 pips = $2 Nach stop loss dengan risk 2% = 20pips = $20 , stop loss 20 pips ini benar2 mepet banget karena udah dipotong spread. ini berarti modal kita nggak ideal untuk trading boss bila memakai Risk management 2% Solusinya sebaiknya nabung dulu sampai benar - benar ideal. atau menaikkan resiko. menjadi 5%. dan R:R ditingkatkan jadi 1:3 atau lebih dan tidak boleh kurang, sehingga benar - benar aman, apabila setup kita salah. Sehingga bila probabilitasnya 7 kali loss di awal dan 3 kali profit di akhir masih bisa menutupi kekalahan tadi. Solusi lain bisa menggunakan micro lot (0.01 lot), broker yang support micro lot = IBFX, FXSol dan denger2 FXCM Solusi lain menggunakan broker yang no minimal trade (1 USD per trade juga bisa), broker yang support setau saya cuman Oanda. contoh kasus tuk Oanda EURUSD, total account 1000USD, sl 50pips = 3% pertama kita cari dulu 3% dari balance = 1000 * 0.03 = 30USD lalu buat konversi ke nilai satu pips contoh: 30USD = 50pips, jadi 1 pips = 30/50 = 0.6USD selanjutnya tentukan unit yang dientry, berdasarkan nilai satu pips tersebut CONSTANT: EURUSD 1 pips = 1 USD , maka entry = 10.000 unit karena kita maunya 1 pips = 0.6 USD, jadi tinggal disamakan aja = 0.6 * 10,000 = 6.000 unit ini akan mempermudah kita dalam menghitung profit/loss, dalam kasus diatas: 50pips= +3% dr acc, 100pips = +6% dr acc, 150pips = +9% dari acc. Tinggal kita hitung saja target profit bulanan berapa persen, saya pribadi 10% sd 20% per bulan sudah puas :lol: Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
RaneShahid Posted September 4, 2008 Report Share Posted September 4, 2008 Re: Stop Loss Ternyata rumit ya perhitungan stop loss para master trader. :? Ternyata ketat juga :wew: . Berarti saya aneh ya :"> Margin cuma $50 sudah profit $17 dalam sehari malah trading trus? :D Untuk kasus saya sebenarnya bagaimana managemen trading yang tepat ya? :?: Saya selalu profit pada awal sehabis deposit tetapi setelah profit >50% sering diikuti loss? Makasih :"> Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
krishna79 Posted July 13, 2009 Report Share Posted July 13, 2009 Re: Stop Loss Sir can you mention all the topic on stop loss in english it will help me sir, Please help Regards, krishna Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
warman Posted July 13, 2009 Report Share Posted July 13, 2009 Re: Stop Loss stoploss not more than take profit. SL < TP Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
MrBlade Posted July 13, 2009 Report Share Posted July 13, 2009 Re: Stop Loss Do not ever forget Stop Loss :(( Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
ezclick Posted July 14, 2009 Report Share Posted July 14, 2009 Re: Stop Loss for me SL must be calculate 1st before you determine the lots to be open..SL must be place at the the nearest swing high or swing low Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
InstaForexia Posted February 4, 2012 Report Share Posted February 4, 2012 Beberapa waktu lalu dan di beberapa trading sengaja aku nggak pake stop loss karena kebetulan bisa siaga terus dan nggak ninggalin monitor. (Sebetulnya cara ini salah ya). Tapi ada 3 trading yang pake stop loss justru malah loss beneran kena stop loss. Aku ikutin beberapa buku, semua bilang stop loss itu sebaiknya 2% - 3% dari equity kita. Lha aku kan main mini, kisaran masih USD1000, kalo pasang stop loss berarti kan 20pips. Tapi rata2 pergerakannya 30-35 pips baru market rebound dan mestinya exit saya kena. Ini beberapa kali terjadi di USD/JPY. Apakah batas2 stop loss juga tergantung currency pairnya? Minta petunjuknya nih, terima kasih. stop loss jangan diartikan harus fix sekian poin, apalagi jaraknya dekat. kalau seperti itu maka akan dengan mudah terkena SL, karena range hariannya besar. Karena market dinamis, sebaiknya SL-nya pun dinamis juga, yaitu tempatkan diharga yg memang ketika menyentuhnya posisi kita memang salah. Quote Link to comment Share on other sites More sharing options...
Recommended Posts
Join the conversation
You can post now and register later. If you have an account, sign in now to post with your account.