Bursa Wall Street Berakhir Turun Tipis Setelah S&P Capai Valuasi Termahal Sejak Juli

(Vibiznews – Index) – Pada penutupan perdagangan di bursa AS dini hari tadi terjadi penurunan yang cukup tajam (12/02). Bursa saham AS melempem setelah mengalami rally selama enam minggu belakangan. Indeks S&P 500 mengalami valuasi tertinggi sejak bulan Juli 2011 sehingga memberikan alasan bagi para pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung.

Saham BlacBerry mengalami penurunan signifikan sebesar 4.6% sementara Apple Inc. membukukan peningkatan sebesar 1% setelah Home Depot mengatakan bahwa perusahaan akan menukarkan 10,000 model BlackBerry untuk iPhone.

Saham raksasa teknologi Google Inc. juga melorot turun. Google melemah sebesar 0.4% setelah Chairman Eric Schmidt mengadopsi rencana untuk menjual 3.2 juta saham di operator mesin pencari paling populer di dunia ini. Sementara itu saham AOL melonjak 7.4% setelah analis merekomendasikan untuk membeli saham ini.

Indeks S&P 500 dini hari tadi mengalami penurunan sebesar 0.1% dan ditutup pada posisi 1517.01 poin. Indeks ini minggu lalu mengalami kenaikan hingga mencapai posisi tertinggi sejak bulan November 2007, menggenapi rally mingguan untuk enam kali berturut-turut. Sedangkan indeks Dow Jones dini hari tadi tampak mengalami penurunan sebesar 21.73 poin (0.2%) dan ditutup pada posisi 13971.24 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi naik. Koreksi yang terjadi tadi malam diprediksi hanya bersifat sementara. Untuk bursa saham Asia hari ini diperkirakan akan cenderung mengalami penurunan terbatas, sementara beberapa bursa masih libur Tahun Baru Imlek.