Tiga Mahasiswa Amerika pergi ke Mexico pada suatu malam, disana mereka minum Tequilla (Minuman keras) terlalu banyak, mereka mabuk dan terlibat kejahatan besar. Akhirnya mereka harus meringkuk di penjara dan menghadapi hukuman mati.
Sebelum eksekusi dijalankan , Mahasiswa yang pertama diikat di kursi listrik, ia ditanyai oleh pegawai penjara apakah ‘ia mempunyai kata-kata atau pesan-pesan terakhir’. Ia menjawab, "Aku tidak sadar melakukan apa yang anda tuduhkan kepadaku karena aku sedang mabok. Aku adalah Mahasiswa dari Universitas Pittsburgh dan aku percaya akan kuasa Yang Maha besar yaitu Allah dan percaya akan campurtanganNya, kepada orang yang tak bersalah seperti aku." Ketika saklar(switch) itu ditekan, ternyata tidak ada sutu halpun yang terjadi, mahasiswa ini masih hidup segar bugar.
Menyaksikan peristiwa yang mengherankan itu Orang Meksiko berfikir bahwa Allah tidak menghendaki pemuda ini mati, dan ia di dibebaskan.
Orang/Mahasiswa yang kedua dengan penuh harapan menyampaikan pesan/ kata-kata akhir nya, "Saya adalah Mahasiswa fakultas Hukum dari Universitas Carolina. Saya percaya akan kuasa yang kekal Dari Allah yang adalah hakim Yang Adil. Dan percaya akan CampurtanganNya kepada orang yang tak bersalah seperti aku ini."
Ketika saklar (switch) itu ditekan, tidak ada satup halpun (yang) terjadi. Menyaksikan peristiwa yang betul-betul mengherankan ini, Sipir penjara itu membebaskan dia dan membiarkan dia pulang kerumah.
Orang/Mahasiswa yang ketiga itupun diikat di kursi listrik yang sama dan setelah diperisa dinyatakan semuanya dalan kondisi baik. Seperti dua temanya yang terdahulu ia diminta memberikan kata-kata terakhir "Baik, aku adalah seorang Mahasiswa dari Auburn University Electrical Engineer, dan saya katakan kepada anda semua sekarang Bahwa Anda tidak akan bisa membunuh seorangpun dengan Kursi listrik ini, kecuali Anda menghubungkan dua kabel listrik yang terlepas disebelah sana”
PESAN MORAL: Apakah menurut anda ada pesan moral dari cerita ini?
:!:
Sebelum eksekusi dijalankan , Mahasiswa yang pertama diikat di kursi listrik, ia ditanyai oleh pegawai penjara apakah ‘ia mempunyai kata-kata atau pesan-pesan terakhir’. Ia menjawab, "Aku tidak sadar melakukan apa yang anda tuduhkan kepadaku karena aku sedang mabok. Aku adalah Mahasiswa dari Universitas Pittsburgh dan aku percaya akan kuasa Yang Maha besar yaitu Allah dan percaya akan campurtanganNya, kepada orang yang tak bersalah seperti aku." Ketika saklar(switch) itu ditekan, ternyata tidak ada sutu halpun yang terjadi, mahasiswa ini masih hidup segar bugar.
Menyaksikan peristiwa yang mengherankan itu Orang Meksiko berfikir bahwa Allah tidak menghendaki pemuda ini mati, dan ia di dibebaskan.
Orang/Mahasiswa yang kedua dengan penuh harapan menyampaikan pesan/ kata-kata akhir nya, "Saya adalah Mahasiswa fakultas Hukum dari Universitas Carolina. Saya percaya akan kuasa yang kekal Dari Allah yang adalah hakim Yang Adil. Dan percaya akan CampurtanganNya kepada orang yang tak bersalah seperti aku ini."
Ketika saklar (switch) itu ditekan, tidak ada satup halpun (yang) terjadi. Menyaksikan peristiwa yang betul-betul mengherankan ini, Sipir penjara itu membebaskan dia dan membiarkan dia pulang kerumah.
Orang/Mahasiswa yang ketiga itupun diikat di kursi listrik yang sama dan setelah diperisa dinyatakan semuanya dalan kondisi baik. Seperti dua temanya yang terdahulu ia diminta memberikan kata-kata terakhir "Baik, aku adalah seorang Mahasiswa dari Auburn University Electrical Engineer, dan saya katakan kepada anda semua sekarang Bahwa Anda tidak akan bisa membunuh seorangpun dengan Kursi listrik ini, kecuali Anda menghubungkan dua kabel listrik yang terlepas disebelah sana”
PESAN MORAL: Apakah menurut anda ada pesan moral dari cerita ini?
:!:
Comment