Aussie Putar Arah Menjadi Melemah Setelah RBA Pertahankan Suku Bunga 3%

Mata uang aussie berbalik arah menjadi melemah setelah RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di posisi 3% (05/02). Aussie yang sempat mengalami peningkatan di tengah rilis data ekonomi yang mumpuni, siang ini tampak mengalami tekanan jual yang cukup signifikan.

Aussie melempem setelah RBA pertahankan suku bunga acuan di level 3%. RBA dalam jumpa pers-nya juga menekankan bahwa risiko melambatnya ekonomi global, terutama akibat krisis Eropa, masih berpotensi untuk menimbulkan risiko terhadap ekonomi Australia. Kondisi ini membuat aussie mengalami penurunan.

Pada saat ini aussie terpantau berada di posisi 1.0420 dolar. Aussie mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi tertinggi harian yang sempat dicapainya tadi pagi yaitu di 1.0458 dolar. Dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi aussie juga melemah. Dini hari tadi aussie ditutup pada posisi 1.0438 dolar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan aussie hari ini berpotensi melemah. Dorongan melemah aussie juga didapatkan dari kondisi bursa saham Asia yang cenderung terpukul akibat kembali menguatnya kekhawatiran mengenai krisis utang di Eropa. Aussie hari ini diperkirakan akan mengetes level support dan resistance pada kisaran 1.0370 – 1.0460. vibiznews.com