Cara Memulai Trading Oil

Pergerakan harga perdagangan crude oil (minyak mentah) yang terjadi belakangan ini telah menjadi sorotan para investor untuk melakukan trading oil dengan harapan menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Minyak (Oil) menjadi salah satu komoditas trading yang paling diincar dan dicari para Trader di seluruh dunia selain emas (gold).

Sama hal nya dengan Gold, Oil juga memiliki keuntungan tersendiri bila diperdagangkan. Turunnya harga minyak dunia yang terus bergerak hingga di level rendah, bahkan pada perdagangan minyak di bursa dunia sempat anjlok di harga $30 dan merupakan harga terendah semenjak 12 tahun terakhir ini. Dengan menurunnya harga minyak dunia belakangan terakhir ini, semakin memberikan keyakinan untuk dapat meraih akan keuntungan dalam memasuki pasar dunia.

Penurunan harga minyak dunia hingga saat ini hingga mencapai harga dibawah $30 per barrel nya, dimana para analis OPEC memperkirakan harga minyak bumi akan terus tergerus hingga tahun 2020. Hal ini disebabkan karena terus meningkatnya produksi minyak dan terdapatnya persaingan antara negara Arab, Rusia dan Amerika Serikat. Situasi ini tentu saja sangat menguntungkan para Trader untuk dapat segera memasuki pasar perdagangan minyak dunia.

Pasokan minyak dunia yang semakin meningkat dan kondisi kelebihan stok (over supply) minyak dunia membuat harga semakin terpuruk.Kelebihan pasokan ini membuat harga minyak dunia semakin menurun. Namun sekalipun demikian belum ada tanda-tanda untuk mengurangi jumlah produksi. Negara Saudi Arabia dan Rusia dapat memproduksi hingga 10 juta barrel per hari, sementara Amerika Serikat berproduksi 9 juta barrel per hari.

OPEC memprediksi bahwa harga minyak dunia baru akan naik secara bertahap ke level $80 per barrel setelah tahiun 2020, atau sekitar $70,7 per barrel dalam jangka menengah. Dan di proyeksikan permintaan akan minyak dunia pada tahun 2020 akan meningkat dari 500 ribu barrel per hari menjadi 97,4 juta barrel per hari.

Mengapa Harus Trading Oil ?

Harga Oil dapat di prediksi, dan tidak terlalu sulit untuk mengetahui kapan harga minyak akan turun atau naik. Kondisi dan Situasi yang sedang terjadi di dunia dengan pergolakan harga minyak yang diperkirakan akan terus menurun, menjadi alasan kenapa seluruh trader di dunia beralih ke trading oil. Kondisi serupa pernah terjadi pada tahun 2008. Secara signifikan pergerakan harga minya turun hingga posisi $33 karena terjadinya krisis dunia. Hal ini dikarenakan adanya kelebihan stok (over supply) di dunia.

Trading Oil memungkinkan untuk meraih keuntungan yang besar. Kondisi menurunnya harga minyak karena terdapatnya persaingan antara negara penghasil minyak dan juga kelebihan nya stok minyak dunia, membuat harga minyak di perkirakan akan terus tergerus. Dan ini memberikan peluang bagi paraTrader untuk dapat memberikan keuntungan bila jeli untuk bersegera memasuki pasar.

Simpro Jakarta memberikan fasilitas berupa workshop atau training tentang trading oil, dan para Analis team Simpro siap memberikan support dengan info dan berita-berita seputar oil serta suggest/sinyal yang dapat digunakan memasuki pasartrading oil.

sumber: http://belajarforexsimpro.com/2016/01/30/cara-memulai-trading-oil/